gaNtung::...


Sunday, July 31, 2011

puasA tidAk s'kadaR mEnahaN lapAr dAn daHaga..~~

Puasa merupakan ibadah yang sangat dicintai Allah ta'ala. Hal ini sebagaimana tersebut dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ. قَالَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ: إِلاَّ الصَّوْمَ، فَإِنَّهُ لِيْ وَأَنَا أَجْزِي بِهِ، يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِي

“Setiap amalan anak Adam akan dilipatgandakan pahalanya, satu kebaikan akan berlipat menjadi 10 kebaikan sampai 700 kali lipat. Allah ta’ala berkata: ‘Kecuali puasa, maka Aku yang akan membalas orang yang menjalankannya karena dia telah meninggalkan keinginan-keinginan hawa nafsunya dan makannya karena Aku’.” (Shahih, HR. Muslim)

Hadits di atas dengan jelas menunjukkan betapa tingginya nilai puasa. Allah ta’ala akan melipatgandakan pahalanya bukan sekedar 10 atau 700 kali lipat namun akan dibalas sesuai dengan keinginan-Nya k. Padahal kita tahu bahwa Allah ta’ala Maha Pemurah, maka Dia tentu akan membalas pahala orang yang berpuasa dengan berlipat ganda.

Hikmah dari semua ini adalah sebagaimana tersebut dalam hadits, bahwa orang yang berpuasa telah meninggalkan keinginan hawa nafsu dan makannya karena Allah k. Tidak nampak dalam dzahirnya dia sedang melakukan suatu amalan ibadah, padahal sesungguhnya dia sedang menjalankan ibadah yang sangat dicintai Allah ta’ala dengan menahan lapar dan dahaga. Sementara di sekitarnya ada makanan dan minuman.

Di samping itu dia juga menjaga hawa nafsunya dari hal-hal yang bisa membatalkan puasa. Semua itu dilakukan karena mengharapkan keridhaan Allah ta’ala dengan meyakini bahwa Allah ta’ala mengetahui segala gerak-geriknya.

Di antara hikmahnya juga yaitu karena orang yang berpuasa sedang mengumpulkan seluruh jenis kesabaran di dalam amalannya. Yaitu sabar dalam taat kepada Allah k, dalam menjauhi larangan, dan di dalam menghadapi ketentuan taqdir-Nya k. Allah ta’ala berfirman:

إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُوْنَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

“Sesungguhnya akan dipenuhi bagi orang-orang yang sabar pahala mereka berlipat ganda tanpa perhitungan.” (Az-Zumar: 10)

Perlu menjadi catatan penting bahwa puasa bukanlah sekedar menahan diri dari makan, minum dan hal-hal lainnya yang membatalkan puasa. Orang yang berpuasa harus pula menjaga lisan dan anggota badan lainnya dari segala yang diharamkan oleh Allah ta’ala namun bukan berarti ketika tidak sedang berpuasa boleh melakukan hal-hal yang diharamkan tersebut.

Maksudnya adalah bahwa perbuatan maksiat itu lebih berat ancamannya bila dilakukan pada bulan yang mulia ini, dan ketika menjalankan ibadah yang sangat dicintai Allah k. Bisa jadi seseorang yang berpuasa itu tidak mendapatkan faidah apa-apa dari puasanya kecuali hanya merasakan haus dan lapar. Na’udzubillahi min dzalik.

Untuk itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh orang yang berpuasa agar mendapatkan balasan dan keutamaan-keutamaan yang telah Allah ta’ala janjikan. Di antaranya:

1. Setiap muslim harus membangun ibadah puasanya di atas iman kepada Allah ta’ala dalam rangka mengharapkan ridha-Nya, bukan karena ingin dipuji atau sekedar ikut-ikutan keluarganya atau masyarakatnya yang sedang berpuasa. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah k, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Muttafaqun ‘alaih)

2. Menjaga anggota badannya dari hal-hal yang diharamkan Allah k, seperti menjaga lisannya dari dusta, ghibah, dan lain-lain. Begitu pula menjaga matanya dari melihat orang lain yang bukan mahramnya baik secara langsung atau tidak langsung seperti melalui gambar-gambar atau film-film dan sebagainya. Juga menjaga telinga, tangan, kaki dan anggota badan lainnya dari bermaksiat kepada Allah k.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّوْرِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ للهِ حَاجَةٌ فِيْ أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ

“Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatannya, maka Allah ta’ala tidak peduli dia meninggalkan makan dan minumnya.” (ShahihHR. Al-Bukhari no. 1804)

Maka semestinya orang yang berpuasa tidak mendatangi pasar, supermarket, mal, atau tempat-tempat keramaian lainnya kecuali ada kebutuhan yang mendesak. Karena biasanya tempat-tempat tersebut bisa menyeretnya untuk mendengarkan dan melihat perkara-perkara yang diharamkan Allah k. Begitu pula menjauhi televisi karena tidak bisa dipungkiri lagi bahwa efek negatifnya sangat besar baik bagi orang yang berpuasa maupun yang tidak berpuasa.

3. Bersabar untuk menahan diri dan tidak membalas kejelekan yang ditujukan kepadanya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda dalam hadits Abu Hurairah z:

الصِّيَامُ جُنَّةٌ فَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلاَ يَرْفُثْ يَوْمَئِذٍ وَلاَ يَصْخَبْ فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي امْرُؤٌ صَائِمٌ

“Puasa adalah tameng, maka apabila salah seorang dari kalian sedang berpuasa janganlah dia berkata kotor dan janganlah bertengkar dengan mengangkat suara. Jika dia dicela dan disakiti maka katakanlah saya sedang berpuasa.” (Shahih, HR. Muslim)

Dari hadits tersebut bisa diambil pelajaran tentang wajibnya menjaga lisan. Apabila seseorang bisa menahan diri dari membalas kejelekan maka tentunya dia akan terjauh dari memulai menghina dan melakukan kejelekan yang lainnya.

Sesungguhnya puasa itu akan melatih dan mendorong seorang muslim untuk berakhlak mulia serta melatih dirinya menjadi sosok yang terbiasa menjalankan ketaatan kepada Allah k. Namun mendapatkan hasil yang demikian tidak akan didapat kecuali dengan menjaga puasanya dari beberapa hal yang tersebut di atas.

Puasa itu ibarat sebuah baju. Bila orang yang memakai baju itu menjaganya dari kotoran atau sesuatu yang merusaknya, tentu baju tersebut akan menutupi auratnya, menjaganya dari terik matahari dan udara yang dingin serta memperindah penampilannya. Demikian pula puasa, orang yang mengamalkannya tidak akan mendapatkan buah serta faidahnya kecuali dengan menjaga diri dari hal-hal yang bisa mengurangi atau bahkan menghilangkan pahalanya.

raHsia d'sebaLik rosE ~~


Single Rose, any color Gratitude or simplicity
2 Roses - Mutual feelings
3 Roses - I love you
7 Roses - Im infatuated with you
9 Roses - Well be together forever
10 Roses - You are perfect
11 Roses - You are my treasured one
12 Roses - Be mine
13 Roses - Friends forever
15 Roses - Im truly sorry
20 Roses - Im truly sincere towards you
21 Roses - Im dedicated to you
24 Roses - Forever yours
25 Roses - Congratulations
36 Roses - My heart will always be with you
40 Roses - My Love is Genuine
50 Roses - Unconditional love
99 Roses - I will love you all the days of my life
100 Roses - I am Totally Devoted to You
101 Roses - You are My One and Only
108 Roses - Will you marry me?
999 Roses - I love you till the end of time

Wednesday, July 27, 2011

keLebiHan puasA d'buLan ramadAn..

Sesungguhnya telah termaktub di dalam Al-Quran dan Sunnah tentang kelebihan berpuasa secara umumnya, antaranya:

* Puasa mendekatkan diri dengan Allah:

Allah berfirman :
Maksudnya: “Lelaki-lelaki dan perempuan yang berpuasa, lelaki dan perempuan yang menjaga kehormatannya, lelaki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan bagi mereka keampunan dan pahala yang besar” [Al-Ahzab: 35]

* Puasa mengawal syahawat:

Nabi SAW bersabda:
Maksudnya: “Wahai pemuda-pemuda! Barang sesiapa antara kamu berkemampuan, maka berkahwinlah, kerana pernikahan itu menundukkan pandangan dan memelihara kehormatan, dan barang sesiapa yang tidak mampu, maka hendaklah dia berpuasa kerana puasa itu adalah perisai (memutuskan syahawat)” [HR Al-Bukhari: 5065, Muslim: 1400]

* Puasa menyelamatkan seseorang dari neraka:

Nabi SAW bersabda:
Maksudnya: “Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah, kecuali Allah akan menjauhkan dia (kerana puasanya) dari api neraka sejauh tujuh puluh tahun” [HR Al-Bukhari: 2840, Muslim: 1153]

Nabi SAW bersabda:
Maksudnya: “Puasa adalah perisai, di mana seorang hamba itu berperisai dengannya dari api neraka” [HR Ahmad: 15299, Lihat Shahih Attarghib: 970]

* Puasa menjanjikan syurga:

Dari Abi Umamah, beliau berkata:
Maksudnya : Wahai Rasulullah! Tunjukkan kepadaku, amalan yang boleh membawaku kepada syurga, Nabi SAW bersabda: “Ke atasmu puasa, tidak ada amalan yang sama dengannya” [HR Annasa'i: 2220, Lihat Shahih Sunan Annasa'i: 2097]




sekian wasallam...=)

Monday, July 4, 2011

Rahsia Potong Kuku Ikut Hari..

RAHSIA MEMOTONG KUKU
RASULULLAH S.A.W BERSABDA: YANG ERTINYA: Barang siapa yang mengerat kukunya pada ;

* Hari Sabtu : Nescaya keluar dari dalam tubuhnya ubat dan masuk kepadanya penyakit

* Hari Ahad : Nescaya keluar daripadanya kekayaan dan masuk kemiskinan

* Hari Isnin : Nescaya keluar daripadanya gila dan masuk sihat

* Hari Selasa : Nescaya keluar daripadanya sihat dan masuk penyakit

* Hari Rabu : Nescaya keluar daripadanya was-was dan masuk kepadanya kepapaan.

* Hari Khamis : Nescaya keluar daripadanya gila dan masuk kepadanya sembuh dari penyakit.

* Hari Jumaat : Nescaya keluar dosa-dosanya seperti pada hari dilahirkan oleh ibunya dan masuk kepadanya rahmat daripada Allah Taala.

Hukum Memakai Gelang Kaki Berloceng..

ha msty ramai antre korng yg suke pakai gelang kaki yg ade loceng kn...hrumm..kat sini sy nk kongsi sikt hukum pakai gelang kaki yg ade loceng...xslah kan sy kongsi bende yg baek ni..>,<


“Berkata Allah SWT: “Dan janganlah mereka menghentak kami mereka….”. Pada zaman jahilliah, ketika wanita-wanita itu melalui jalan-jalan atau lorong-lorong, di kaki mereka mempunyai gelang dan tiada sesiapa yang dapat mengetahui (mendengar) bunyinya, maka mereka menghentakkan kaki mereka ke bumi supaya orang-orang lelaki dapat mendengar bunyi gelang itu. Allah SWT melarang wanita beriman daripada hal seperti itu. Begitu juga jika ada sesuatu hiasan yang tersembunyi, dan perempuan itu menggerak-gerakkannya untuk menzahirkan apa yang tersembunyi padanya, maka ia termasuk di dalam larangan ini: “ Dan janganlah menghentak-hentakkan kaki mereka…hingga akhir ayat. [Tafsir Ibn Kathir]”
“ Dan janganlah menghentak-hentak kaki mereka supaya diketahui apa yang disembunyikan daripada perhiasan mereka”. Maksudnya: Janganlah dihentak-hentak bumi dengan kaki mereka supaya berbunyi perhiasan mereka, seperti gelang-gelang kaki dan lain-lain. Dan oleh sebab itu (hentakan kaki tersebut), diketahui perhiasannya, maka ia menjadi wasilah kepada fitnah. [Taisir al-Karim ar-Rahman, asy-Sheikh as-Sa’di]


NI PULAK HUKUM PAKAI GELANG KAKI..tp sy rase same je ngn yg ats too...bze dye..antre ade loceng and xde je...wait sy tnjuk hukum dye k...=)


Dalam salah satu kuliyah Ustaz Azhar yg baru sahaja aku dengar...ada persoalan tentang hukum perempuan yg memakai gelang kaki...

Jawapan yg diberi adalah ringkas sahaja tapi bagi aku ia dah cukup...jawapannya adalah harus bagi kanak2 perempuan dan perempuan2 yg telah bersuami...dengan syarat, perempuan bersuami pakai gelang tu atau tunjuk gelang tu utk suami sahaja...

Tapi pempuan sekarang ni pakai redah je..yg belum kawin pun "gedik" nak pakai gelang kaki...pastu tayang kat lelaki2 pulak..maka itu adalah haram hukumnya..walaupun xtermasuk dalam dosa besar..tapi ia tetap haram jika perhiasan itu dilihat oleh lelaki bukan mahram...

Buat apelah nak buat klu berdosa kan? Bagi perempuan yg telah bersuami pulak..klu kat luar rumah..hendaklah menutup gelang kaki itu..ada banyak cara seperti tutup dengan stokin...pakai kain labuh yg menutup gelang kaki itu..

Islam agama yg xlarang umatnya nak mengikut fesyen...tapi fesyen tu hendaklah selari dengan hukum syarak...hidup kat dunia ni bukan lama sangat pun..xpayahla nak berlagak sombong dengan cuba nak "mencabar" hukum2 syarak...

P/s: sape yg makan cili, dia yg rasa pedas...sape dia ustaz azhar ni yg berani ckp haram pakai gelang kaki bagi pempuan belum kawin..ni aku nak bgtau, dia ni bukan ulamak besar..dia pun xpenah buat fatwa, tapi dia cuma cakap berdasarkan ape yg telah difatwakan oleh para ulamak sebelum ni...aku pulak cuma ringkaskan kandungan dia..pasal dia ckp dlm bahasa terengganu...tkut2 korng xphm bhse yg dia guna...>,<

Buat yG Suke Pakai Cincin Dan Berkuku Panjang..


Dikatakan bahawa menyimpan sebatang jari kuku yang panjang, dosanya sama seperti memelihara sekandang babi !!!! ..oppss khinzir lembut sikit , jika kesemua jejari kita menyimpan kuku yang panjang…. bayangkanlah dosa yang telah kita tanggung untuk kesemua babi-babi tersebut….. potonglah kuku anda.

Jangan ada niat simpan kuku panjang , walaupun hanya 1 mm atau pun hanya jari kelingking. Bagi orang Islam adalah tidak sesuai berkuku panjang atas apa alasan sekalipun kerana ia tidak membayangkan kesucian dan ia juga bukan budaya kita apatah lagi menggunakan tangan untuk beristinjak.

Orang Melayu yang berkuku panjang biasanya mempunyai anak yang bodoh atau pun degil dan suka melepak sebab diberi makan bahan kotor yang berada di kuku jari emaknya semasa menyediakan makanan seperti memerah santan kelapa, buat cokodok pisang, uli tepong, dll. Apa ilmu pun yang di ajar pun tak akan boleh diterima masuk ke dalam kepala.

Percayalah..

Untuk yang bujang beringat lah. Kalau hendak cari pasangan dan mahu anak yang pandai dan mendengar kata pilihlah wanita atau lelaki yang sentiasa berkuku pendek. Insya-Allah.

Kuku panjang mempunyai sejenis kuman seperti yang terdapat dalam najis manusia, iaitu E-Coli. Kuman tersebut tidak akan hilang walaupun kita mencuci tangan dengan sabun. Oleh itu, sentiasalah berkuku pendek untuk kesihatan dan kebersihan diri sendiri. Ini tak termasuk korek taik hidung, telinga dan sewaktu dengannya.. Nasihat Nabi Muhammad Saw. kepada Saidina Ali rhu. sesudah bernikah dengan Siti Fatimah iaitu anakanda kesayangan .


Perhatian

Cara memakai cincin adalah termasuk lelaki atau pun perempuan.

Nabi Muhammad Saw. berpesan kepada Saidina Ali iaitu kalau memakai
cincin pakailah di jari

1] jari manis
2] jari kelingking (anak jari)

dan jangan memakai pada jari

1] jari tengah
2] jari telunjuk

Nabi Muhammad saw. MELARANG kerana memakai cincin pada jari
telunjuk dan jari tengah adalah meniru cara berhias kaum yang
dilaknat oleh Allah iaitu kaum yang derhaka di zaman Nabi Lut a.s.

p/s: saudara dan saudari, sila nasihatkan kawan-kawan dan juga saudara-mara ataupun anak-anak tentang kaedah yang betul untuk berhias di dalam syariat Islam, kalau tidak sia-sia saja kita mendapat laknat dari Allah Swt. Nabi saw. memakai cincin dan kalau kita memakai cincin dengan niat mengikut sunnah Nabi saw. senang je kita dapat pahala...>,< peace(v)

Hukum Cukur Dan Cabut Bulu Keninng !!!


Kecantikan seseorang itu bermula dengan wajahnya. Sebab itulah kaum wanita amat mengambil berat mengenai kecantikan, terutamanya kecantikan wajah kerana wajah yang pertama dipandang orang apabila berjumpa. Oleh itu, ramai di kalangan wanita sanggup membelanjakan wang beribu ringgit untuk tujuan mencantikkan wajah.

Salah satu bahagian yang menjadi tumpuan pengubahsuaian bagi kaum hawa ini ialah kening. Sehingga persoalan kening begitu mendapat perhatian dalam Islam, terutamanya melalui hadis-hadis Rasulullah SAW.

Tidak dinafikan bahawa ada di kalangan kaum wanita yang keningnya bermasalah dari segi lebat atau nipisnya atau bulu kening bersambung antara kening kanan dan kiri.

Setiap manusia mahu dia tampil secara sempurna dan tidak menyakitkan mata orang yang memandang, apatah lagi menjadi perhatian sehingga membawa kepada suara-suara sumbang yang memperkatakan bulu keningnya.

Kaum wanita memang cerewet mengenai kecantikan wajah, dan tidak mahu wajahnya mempunyai cacat cela. Untuk mengatasi sebarang kekurangan kaum hawa ini akan berusaha untuk memperbaikinya. Sehingga kadang-kala mengenepikan tuntutan agama demi kepuasan diri sendiri tanpa mempedulikan apa kata agama dalam persoalan mencukur dan membentuk kening yang tajam, atau dicukur kening yang asal kemudian diganti dengan kening yang dilukis dengan pencil celak.

Di dalam kitab kitab-kitab hadis ada empat hadis yang membawa makna yang sama pada asasnya, namun setiap nas ada perincian yang membolehkan penghasilan hukum dalam persoalan yang dibincangkan.

Perkara ini membabitkan satu riwayat berkaitan dengan riwayat Imam Al-Tabari, bahawa isteri Abu Ishaq pergi ke rumah Aisyah Ummul-Mukminin, isteri Rasulullah SAW. Pada waktu itu rupa parasnya sangat jelita. Beliau lalu bertanya kepada Aisyah r.a mengenai hukum seorang wanita yang membuang bulu-bulu yang terdapat di dahinya untuk tujuan menambat hati suaminya.

Aisyah r.a menjawab: "Hapuskanlah kejelekan yang ada pada dirimu sedaya yang kamu mampu". Imam Nawawi berpendapat sesungguhnya jawapan Aisyah kepada wanita itu membawa maksud wanita boleh bersolek untuk suami, boleh merawat muka untuk menghilangkan kejelekan seperti jerawat, jeragat dan bintik-bintik.

Jelas di sini adanya keharusan untuk mengelokkan wajah dengan membersihkan wajah daripada bulu-bulu yang tumbuh di kawasan kelopak mata atau di kawasan yang tidak sewajarnya.

Ini kerana wanita yang normal pastinya kening berbulu tetapi sudah tidak normal kalau dahinya atau kelopak matanya yang berbulu.

Daripada Abdullah bin Masud, daripada Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud: Allah melaknat wanita-wanita yang mencabut bulu kening atau bulu muka (al-Namisah) atau meminta orang lain mencukur atau mencabut bulu keningnya (al-Mutanammisah), wanita yang mengasah gigi supaya kelihatan cantik. Perbuatan itu telah mengubah ciptaan Allah. (riwayat al-Bukhari, Muslim, Abu Daud)

Ibn Hajar pula berpendapat, ia bermaksud wanita yang mencabut bulu-bulu di muka dengan alat pencabut.

Pendapat ini perlu kepada perincian kerana lafaz dalam pandangan ini ialah mencabut bulu. Mengikut biologi kejadian manusia satu-satu kawasan yang ditumbuhi bulu di wajah wanita ialah kening. Jadi lafaz mencabut bulu di wajah maksudnya kening, ini kerana kening adalah sebahagian daripada wajah, bukannya wajah sebahagian daripada kening.

Kalau difahami secara zahir pastinya apa-apa sahaja yang tumbuh di wajah wanita tidak boleh dicabut, termasuklah kalau ada bulu yang tumbuh di pipi, di dagu, atau tumbuh misai kerana semua ini tumbuh di wajah.

Sehingga keharusan diberikan kepada mereka yang mempunyai bulu kening yang panjang atau lebat untuk dipendekkan dan dikemaskan. Perbuatan yang ditegah dan dihukum haram adalah ke atas mereka yang mencukur habis bulu kening kemudian melukisnya dengan pencil celak. Maka golongan ini sebenarnya yang dimaksudkan oleh hadis-hadis Rasulullah SAW yang dianggap sebagai kaum yang mengubah ciptaan Allah SWT..

hukum Mencukur Bulu Kaki Dan Bulu roma Bagi KAUM WANITA !!!


Mencukur bulu kaki dan bulu roma bagi kaum wanita juga dilarang sebagai mana di dalam hadits berikut :


عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ لَعَنَ اللَّهُ الْوَاشِمَاتِ وَالْمُسْتَوْشِمَاتِ وَالنَّامِصَاتِ وَالْمُتَنَمِّصَاتِ وَالْمُتَفَلِّجَاتِ لِلْحُسْنِ الْمُغَيِّرَاتِ خَلْقَ اللَّهِ

Ertinya :Saidina Abdullah Bin Mas’ud ( r.a ) meriwayatkan sebuah hadits : “ Allah telah melaknat tukang-tukang tatoo dan perempuan-perempuan yang minta ditatoo , tukang-tukang cukur kening dan wanita-wanita yang minta dicukur kening dan dilaknat juga wanita-wanita yang minta dijarang-jarangkan gigi-gigi mereka agar kelihatan cantik serta dilaknat juga wanita-wanita yang cuba mengubah ciptaan Allah “ ~ Diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Bukhari rh , Al-Imam Muslim rh , Al-Imam Abu Daud rh dan Al-Imam at-Tobrani rh .

“ Tukang-tukang cukur kening dan wanita-wanita yang diminta dicukur kening-kening mereka “ di dalam hadist tersebut merangkumi juga wanita-wanita yang mencukur bulu-bulu kaki dan bulu-bulu roma mereka .

Kaum wanita yang benar-benar mahu menjadi orang-orang yang beriman kepada Allah Ta’ala dan Rasul-Nya s.a.w mestilah berusaha menjauhi segala gejala-tarikan yang dilakukan oleh kaum Barat yang cuba menyesatkan umat Islam . Tidak sedikit drp kaum wanita Islam yang terpedaya dengan kaum Barat hasil iklan-iklan yang ditayangkan di media-massa .

Oleh itu , wajib bagi kaum lelaki dan wanita beriman mengetahui apakah perkara yang dibenarkan dan apa pula yang dilarang daripada melakukannya .

Wanita-wanita beriman dilarang mencukur bulu-bulu kaki dan bulu-bulu roma kerana ianya adalah merupakan salah-satu cubaan mengubah ciptaan Allah Ta’ala dan kerana ianya juga dilarang di dalam hadist di atas .

Namun , bagi kaum wanita yang mempunyai hormon yang kuat sehingga menyebabkan banyak bulu yang tumbuh di sekitar bahagia muka , tangan dan kaki dan menyebabkan seseorang wanita itu malu dan rendah diri kerana ianya merupakan perkara yang tidak normal , maka di saat itu TIDAK MENGAPA jika dilakukan proses menghilangkan dan mencukur bulu-bulu tersebut . Dan ini tidak dianggap mengubah ciptaan Allah Ta’ala bahkan ialah termasuk di dalam bab berubat dan mendapatkan rawatan .

HARUS dicukur jika bulu kaki wanita itu lebat dan banyak sehingga menyerupai kaum lelaki . HARUS dicukur bulu romanya jika ianya tumbuh secara tidak normal dan memalukan wanita itu dan HARUS pula digunting sedikit kening dan dibetulkan jika kening yang tumbuh itu panjang dan menyebabkan wanita itu merasa rendah diri .

Adapun jika seseorang wanita itu “ saja-saja “ mencukur bulu kaki dan bulu roma serta kening mereka tanpa ada sebab-sebab yang diharuskan oleh syarak dan tanpa sebab untuk merawat ( setelah disahkan oleh doktor yang amanah bahawa itu adalah penyakit ) maka di saat itu TIDAK ADA SEBAB UNTUK WANITA ITU MENCUKUR BULU-BULU ROMA DAN BULU-BULU KAKINYA !!! .

Sunday, July 3, 2011

cara Makan dan Minum Rasulullah S.A.W





Cara Rasulullah Makan

1. Cara makan, kenapa kita gunakan tangan?

Mengikut cara Rasulullah s.a.w, sebelum baginda makan, baginda saw akan mengambil sedikit garam menggunakan jari kecilnya, lalu Rasullah saw akan menghisap garam itu.

Kemudian barulah Rasulullah makan makanan tersebut. Mengapa?

Kerana kedua belah tangan kita ada mengeluarkan 3 macam enzim, tetapi konsentrasi di tangan kanan kurang sedikit dari yg kiri. Ini adalah kerana enzim yg ada di tangan kanan itu merupakan enzim yang dapat menolong proses penghadaman (digestion), ia merupakan the first process of digestion.

Mengapa menghisap garam?

Kerana garam adalah sumber mineral dari tanah yg diperlukan oleh badan kita. Dua cecah garam dari jari kita itu adalah sama dgn satu liter air mineral. Kita berasal dari tanah maka lumrahnya bahan yang asal dari bumi (tanah) inilah yg paling berkhasiat untuk kita.

Kenapa garam? Selain dari sebab ia adalah sumber mineral, garam juga adalah penawar yang paling mujarab bagi keracunan, mengikut Dr, dihospital-hospital, the first line of treatment for poisoning adalah dengan memberi Sodium Chloride, iaitu GARAM. Garam juga dapat menghalang sihir dan makhluk-makhluk halus yang ingin menggangu manusia.

2. Cara Rasulullah mengunyah

Rasulullah akan mengunyah sebanyak 40 kali untuk membiarkan makanan itu betul-betul lumat agar perut kita senang memproseskan makanan itu.

3. Membaca Basmalah (Bismillahirrahma Nirrahim).

Membaca Basmalah sebelum makan untuk mengelakkan penyakit. Kerana bakteria dan racun ada membuat perjanjian dengan Allah swt, apabila Basmalah dibaca maka bakteria dan racun akan musnah dari sumber makanan itu.

Cara Rasulullah minum.

Janganlah kita minum berdiri walaupun ia makruh tetapi ia makruh yang menghampiri kepada haram. Jangan kita minum dari bekas yg besar dan jangan bernafas sedang kita minum. Kerana apabila kita minum dari bekas yg besar, lumrahnya kita akan meneguk air dan dalam proses minum itu, kita tentu akan bernafas dan menghembuskan nafas dari hidung kita. Kerana apabila kita hembus, kita akan mengeluarkan CO2 iaitu carbon dioxide, yang apabila bercampur dgn air H20, akan menjadi H2CO3, iaitu sama dengan cuka, menyebabkan minuman itu menjadi acidic.

Jangan meniup air yg panas, sebabnya sama diatas.

Cara minum, seteguk bernafas, seteguk bernafas sehingga habis.

Saturday, July 2, 2011

Azab meninggalkaN solat fardu..

Buat renungan kita bersama, barang siapa yang meninggalkan solat fardu, seksanya umpama..

Subuh:
Allah akan mencampakkannya ke dalam neraka jahanam selama 60 tahun.

Zuhur:
Dosanya seperti membunuh seribu orang Islam.

Asar:
Dosanya seperti meruntuhkan Kaabah.

Maghrib:
Dosanya seperti berzina dengan ibu atau bapanya sendiri.

Isyak:
Allah berseru kepada mereka, “Hai orang yang meninggalkan solat Isyak, bahawa Aku tidak lagi reda engkau tinggal di bumi-Ku dan menggunakan nikmat-nikmat-Ku.” Segala gerak-gerinya seperti pakai, makan, tidur adalah berdosa kepada Allah.

nurul izzaty: SAMA-SAMALAH KITA PERBAIKI DIRI DAN BERPESAN-PESAN KEPADA KEBAIKKAN..

dasyat Hari kiamaT,,,..


✐ Selepas Malaikat Israfil meniup sangkakala (bentuknya seperti tanduk besar) yang memekakkan telinga, seluruh makhluk mati kecuali Izrail & beberapa malaikat yang lain. Selepas itu, Izrail pun mencabut nyawa malaikat yang tinggal dan akhirnya nyawanya sendiri.

✐ Selepas semua makhluk mati, Tuhan pun berfirman mafhumnya “Kepunyaan siapakah kerajaan hari ini?” Tiada siapa yang menjawab. Lalu Dia sendiri menjawab dengan keagunganNya “Kepunyaan Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa.” Ini menunjukkan kebesaran & keagunganNya sebagai Tuhan yg Maha Kuasa lagi Maha Kekal Hidup, tidak mati.

✐ Selepas 40 tahun, Malaikat Israfil a.s. dihidupkan, seterusnya meniup sangkakala untuk kali ke-2, lantas seluruh makhluk hidup semula di atas bumi putih, berupa padang Mahsyar (umpama padang Arafah) yang rata tidak berbukit atau bulat seperti bumi.

✐ Sekelian manusia hidup melalui benih anak Adam yg disebut “Ajbuz Zanbi” yang berada di hujung tulang belakang mereka. Hiduplah manusia umpama anak pokok yang kembang membesar dari biji benih.

✐ Semua manusia dan jin dibangkitkan dalam keadaan telanjang dan hina. Mereka tidak rasa malu kerana pada ketika itu hati mereka sangat takut dan bimbang tentang nasib & masa depan yang akan mereka hadapi kelak.

✐ Lalu datanglah api yang berterbangan dengan bunyi seperti guruh yang menghalau manusia, jin dan binatang ke tempat perhimpunan besar. Bergeraklah mereka menggunakan tunggangan (bagi yang banyak amal), berjalan kaki (bagi yang kurang amalan) dan berjalan dengan muka (bagi yang banyak dosa). Ketika itu, ibu akan lupakan anak, suami akan lupakan isteri, setiap manusia sibuk memikirkan nasib mereka.

✐ Setelah semua makhluk dikumpulkan, matahari dan bulan dihapuskan cahayanya, lalu mereka tinggal dalam kegelapan tanpa cahaya. Berlakulah huru-hara yang amat dahsyat.

✐ Tiba-tiba langit yang tebal pecah dengan bunyi yang dahsyat, lalu turunlah malaikat sambil bertasbih kepada Allah SWT. Seluruh makhluk terkejut melihat saiz malaikat yang besar dan suaranya yang menakutkan.

✐ Kemudian matahari muncul semula dengan kepanasan yang berganda. Hingga dirasakan seakan-akan matahari berada sejengkal dari atas kepala mereka. Ulama berkata jika matahari naik di bumi seperti keadaannya naik dihari Kiamat nescaya seluruh bumi terbakar, bukit-bukau hancur dan sungai menjadi kering. Lalu mereka rasai kepanasan dan bermandikan peluh sehingga peluh mereka menjadi lautan. Timbul atau tenggelam mereka bergantung pada amalan masing-masing. Keadaan mereka berlanjutan sehingga 1000 tahun.

✐ Terdapat satu telaga kepunyaan Nabi Muhammad SAW bernama Al-Kausar yang mengandungi air yang hanya dapat diminum oleh orang mukmin sahaja. Orang bukan mukmin akan dihalau oleh malaikat yang menjaganya. Jika diminum airnya tidak akan haus selama-lamanya. Kolam ini berbentuk segi empat tepat sebesar satu bulan perjalanan. Bau air kolam ini lebih harum dari kasturi, warnanya lebih putih dari susu dan rasanya lebih sejuk dari embun. Ia mempunyai saluran yang mengalir dari syurga.

✐ Semua makhluk berada bawah cahaya matahari yang terik kecuali 7 golongan yang mendapat teduhan dari Arasy. Mereka ialah:

ⅰ- Pemimpin yang adil.

ⅱ- Orang muda yang taat kepada perintah Allah.

ⅲ- Lelaki yang terikat hatinya dengan masjid.

ⅳ- Dua orang yang bertemu kerana Allah dan berpisah kerana Allah.

ⅴ- Lelaki yang diajak oleh wanita berzina, tetapi dia menolak dengan berkata “Aku takut pada Allah”.

ⅵ- Lelaki yg bersedekah dengan bersembunyi (tidak diketahui orang ramai).

ⅶ- Lelaki yang suka bersendirian mengingati Allah lalu mengalir air matanya kerana takutkan Allah.


✐ Oleh kerana tersangat lama menunggu di padang mahsyar, semua manusia tidak tahu berbuat apa melainkan mereka yang beriman, kemudian mereka terdengar suara “pergilah berjumpa dengan para Nabi”. Maka mereka pun pergi mencari para Nabi. Pertama sekali kumpulan manusia ini berjumpa dengan Nabi Adam tetapi usaha mereka gagal kerana Nabi Adam a.s menyatakan beliau juga ada melakukan kesalahan dengan Allah SWT. Maka kumpulan besar itu kemudiannya berjumpa Nabi Nuh a.s., Nabi Ibrahim a.s., Nabi Musa a.s., Nabi Isa a.s. (semuanya memberikan sebab seperti Nabi Adam a.s.) dan akhirnya mereka berjumpa Rasullullah SAW. Jarak masa antara satu nabi dengan yang lain adalah 1000 tahun perjalanan.

✐ Lalu berdoalah baginda Nabi Muhammad SAW ke hadrat Allah SWT. Lalu diperkenankan doa baginda.

✐ Selepas itu, terdengar bunyi pukulan gendang yang kuat hingga menakutkan hati semua makhluk kerana mereka sangka azab akan turun. Lalu terbelah langit, turunlah arasy Tuhan yang dipikul oleh 8 orang malaikat yang sangat besar (besarnya sejarak perjalanan 20 ribu tahun) sambil bertasbih dengan suara yang amat kuat sehingga ‘Arasy itu tiba dibumi.

✐ ‘Arasy ialah jisim nurani yang amat besar berbentuk kubah (bumbung bulat) yang mempunyai 4 batang tiang yang sentiasa dipikul oleh 4 orang malaikat yang besar dan gagah. Dalam bahasa mudah ia seumpama istana yang mempunyai seribu bilik yang menempatkan jutaan malaikat di dalamnya. Ia dilingkungi embun yang menghijab cahayanya yang sangat kuat.

✐ Kursi iaitu jisim nurani yang terletak di hadapan Arasy yang dipikul oleh 4 orang malaikat yang sangat besar. Saiz kursi lebih kecil dari ‘Arasy umpama cincin ditengah padang . Dalam bahasa mudah ia umpama singgahsana yang terletak dihadapan istana.

✐ Seluruh makhluk pun menundukkan kepala kerana takut. Lalu dimulakan timbangan amal. Ketika itu berterbanganlah kitab amalan masing-masing turun dari bawah Arasy menuju ke leher pemiliknya tanpa silap dan tergantunglah ia sehingga mereka dipanggil untuk dihisab. Kitab amalan ini telah ditulis oleh malaikat Hafazhah / Raqib & ‘Atid / Kiraman Katibin.

✐ Manusia beratur dalam saf mengikut Nabi dan pemimpin masing- masing. Orang kafir & munafik beratur bersama pemimpin mereka yang zalim. Setiap pengikut ada tanda mereka tersendiri untuk dibezakan.

✐ Umat yang pertama kali dihisab adalah umat Nabi Muhammad SAW, dan amalan yang pertama kali dihisab adalah solat. Sedangkan hukum yang pertama kali diputuskan adalah perkara pertumpahan darah.

✐ Apabila tiba giliran seseorang hendak dihisab amalannya, malaikat akan mencabut kitab mereka lalu diserahkan, lalu pemiliknya mengambil dengan tangan kanan bagi orang mukmin dan dengan tangan kiri jika orang bukan mukmin.

✐ Semua makhluk akan dihisab amalan mereka menggunakan satu Neraca Timbangan. Saiznya amat besar, mempunyai satu tiang yang mempunyai lidah dan 2 daun. Daun yang bercahaya untuk menimbang pahala dan yang gelap untuk menimbang dosa.


✐ Perkara pertama yang diminta ialah Islam. Jika dia bukan Islam, maka seluruh amalan baiknya tidak ditimbang bahkan amalan buruk tetap akan ditimbang.

✐ Ketika dihisab, mulut manusia akan dipateri, tangan akan berkata- kata, kaki akan menjadi saksi. Tiada dolak-dalih dan hujah tipuan. Semua akan di adili oleh Allah Ta’ala dengan Maha Bijaksana.

✐ Setelah amalan ditimbang, mahkamah Mahsyar dibuka kepada orang ramai untuk menuntut hak masing-masing dari makhluk yang sedang dibicara sehinggalah seluruh makhluk berpuas hati dan dibenarkannya menyeberangi titian sirat.

✐ Syafaat Nabi Muhammad SAW di akhirat :

ⅰ- Meringankan penderitaan makhluk di Padang Mahsyar dengan mempercepatkan hisab.

ⅱ- Memasukkan manusia ke dalam syurga tanpa hisab.

ⅲ- Mengeluarkan manusia yang mempunyai iman sebesar zarah dari neraka.

(Semua syafaat ini tertakluk kepada keizinan Allah SWT.)

✐ Para nabi dan rasul serta golongan khawas juga diberikan izin oleh Tuhan untuk memberi syafaat kepada para pengikut mereka. Mereka ini berjumlah 70 000. Setiap seorang dari mereka akan mensyafaatkan 70 000 orang yang lain.

✐ Setelah berjaya dihisab, manusia akan mula berjalan menuju syurga melintasi jambatan sirat. Siratul Mustaqim ialah jambatan (titian) yang terbentang dibawahnya neraka. Lebar jambatan ini adalah seperti sehelai rambut yang dibelah tujuh dan ia lebih tajam dari mata pedang. Bagi orang mukmin ia akan dilebarkan dan dimudahkan menyeberanginya.

✐ Fudhail bin Iyadh berkata perjalanan di Sirat memakan masa 15000 tahun. 5000 tahun menaik, 5000 tahun mendatar dan 5000 tahun menurun. Ada makhluk yang melintasinya seperti kilat, seperti angin, menunggang binatang korban dan berjalan kaki. Ada yang tidak dapat melepasinya disebabkan api neraka sentiasa menarik kaki mereka, lalu mereka jatuh ke dalamnya.

✐ Para malaikat berdiri di kanan dan kiri sirat mengawasi setiap makhluk yang lalu. Setiap 1000 orang yang meniti sirat, hanya seorang sahaja yang Berjaya melepasinya. 999 orang akan terjatuh ke dalam neraka.

Rujukan: Kitab Aqidatun Najin karangan Syeikh Zainal Abidin Muhammad Al- Fathani. Pustaka Nasional Singapura 2004.

hukuM leleki b'subanG....


Sudah maklum bahawa subang adalah perhiasan bagi wanita. Namun akhir-akhir ini terdapat lelaki-lelaki Islam yang terpengaruh dengan budaya barat mula memakai subang. Dengan kreativiti yang ada maka dicipta subang untuk lelaki supaya berbeza dengan yang dipakai oleh wanita. Mengikut hukum uruf, seseorang lelaki yang memakai subang dikira menyerupai wanita walaupun subang tersebut direka khas untuk lelaki kerana dia memakai perhiasan yang secara khususnya adalah untuk wanita. Ketahuilah bahawa haram bagi lelaki menyerupai wanita. Larangan ini telah disebut dalam hadis seperti berikut:


عن إبن عباس رضي الله عنهما قال: لعن رسول الله صلي الله عليه وسلم المخنثين من الرجال
والمترجلات من النساء ؛ وفي رواية: لعن رسول الله صلي الله عليه وسلم المتشبهين من الرجال
(بالنساء والمتشبهات بالنساء من الرجال (رواه البخاري

Maksudnya:
Dari Ibnu Abbas r.a., dia berkata: Rasulullah saw telah melaknat orang-orang lelaki yang menyerupai perempuan dan orang-orang perempuan menyerupai lelaki. Dan dalam riwayat lain, Rasulullah telah melaknati orang-orang yang menyerupai perempuan dari kaum lelaki dan orang-orang yang menyerupai lelaki dari kaum perempuan. (riwayat Bukhori).

Oleh itu adalah haram bagi lelaki memakai subang kerana ia dikira menyerupai wanita. Adapun bentuk-bentuk tertentu subang yang dipakai oleh lelaki tidak dapat mengecualikannya daripada dikira menyerupai wanita.

Sekian والله أعلم بالصواب

hukum memakAi braces(pendakap gigi)


Islam agama yang menggalakkan keindahan, dalam masa yang sama ia mengajar umatnya untuk sentiasa bersyukur dengan apa yang telah Allah kurniakan kepada diri mereka. Manusia diciptakan dengan sebaik-baik kejadian, Apa yang ada pada batang tubuh kita, itulah yang terbaik. Kita sewajarnya bersyukur dengan apa yang telah Allah kurniakan

Di zaman kini, dengan pelbagai teknologi, manusia sudah mampu untuk menjadikan wajah mereka kelihatan lebih cantik daripada yang asal.Ini menimbulkan persoalan, apakah hukumnya di sisi syara’. Antara isu yang sering ditanyakan ialah apa hukumnya memakai pendakap gigi.

Rasulullah SAW bersabda: Allah melaknat perempuan yang menyambung rambut dan perempuan yang minta disambungkan rambut, perempuan yang bertatu dan yang minta ditatu, perempuan yang mengikir gigi dan yang minta dikikir giginya, dan perempuan yang mencabut bulu muka dan bulu kening.
(Al-Bukhari dan Muslim).

Rasulullah SAW juga pernah melaknatnya, seperti tersebut dalam hadisnya:

“Dilaknat perempuan-perempuan yang menjarangkan giginya supaya menjadi cantik, yang mengubah ciptaan Allah.” (Riwayat Bukhari dan Muslim)

Yang disebut ‘al-Falaj’, yaitu meletakkan sesuatu di sela-sela gigi, agar kelihatan sedikit jarang.. Kemudian dia meletakkan sesuatu di celahan gigi itu, supaya giginya menjadi jarang. Perbuatan ini dianggap suatu penipuan dan berlebih-lebihan dalam berhias yang sama sekali bertentangan dengan jiwa Islam yang sebenarnya. Perlu diingat, hal menjarangkan gigi ini adalah ‘trend’ Jahiliyah di zaman Jahiliyah dan ia dianggap cantik.



Hadis ini secara umumnya menjadi hujah untuk menyatakan bahawa memakai pendakap gigi adalah sesuatu yang terlarang. Namun, ilmuan Islam telah membahagikan hukum pemakaian pendakap gigi kepada dua hukum, harus dan haram.

Jika dirujuk kepada umum hadis, ianya telah sabit keharaman sekiranya apabila ia dilakukan semata-mata untuk kecantikan dan menjadikan wajah lebih menarik. Imam an-Nawawi Rahimahullah menyebutkan sebab atau ‘illah diharamkan kerana adanya unsur di atas, khasnya kerana kecantikan. Tetapi jika dilakukan kerana keperluan perubatan, atau terdapat cacat pada gigi atau yang seumpamanya, tidaklah mengapa. (Syarah Sahih Muslim: 7/361).

Ia akan menjadi lebih terlarang apabila ia dilakukan untuk menipu manusia lain supaya kelihatan lebih muda dan lebih cantik. Contohnya memakai pendapat gigi agar kelihatan lebih cantik ketika mahu meminang seorang wanita dan sebagainya. Dr. Abdullah al-Faqih dan komiti fatwanya menyatakan: Jika seseorang melakukannya untuk menipu atau memperdaya sesiapa yang melihatnya, samaada ia bertujuan untuk perkahwinan atau sebagainya, maka ia terlarang.

Namun pemakaian pendakap gigi dihukumkan haru sekiranya ianya bertujuan selain daripada tujuan diatas. Hukumnya harus apabila ia dilakukan untuk menutup keaiban yang ada pada wajah seseorang. Contohnya, kedudukan gigi yang terlalu berbeza daripada orang ramai sehingga menimbulkan ketakutan kepada orang yang melihatnya. Dr. Yusuf al-Qaradawi berkata: Seandainya orang tersebut mempunyai kecacatan yang menjijikkan pandangan, misalnya kerana ada daging tambah yang boleh menimbulkan sakit jiwa dan perasaan, tidaklah berdosa untuk berubat selagi dengan tujuan menghilangkan kecacatan atau kesakitan yang boleh mengancam hidupnya. Ini kerana Allah tidak menjadikan agama untuk kita dengan penuh kesukaran (Al-Halal wal Haram Fil Islam).

Ia juga dibenarkan untuk dilakukan apabila untuk memperbaiki kedudukan gigi yang berubah selepas berlakunya kemalangan. Kumiti fatwa pimpinan Dr. Abdullah al-Faqih menyatakan: Tidak salah untuk memakai pendakap gigi jika ia bertujuan untuk membetulkan kedudukan gigi ketempat yang asal selepas berlakunya kemalangan (islamweb.net, fatwa no: 88719).

Ia juga dibenarkan apabila dilakukan atas sebab kesihatan, atau sebab keperluan, contohnya susunan gigi yang menyebabkan sukar untuk mengunyah makanan atau menyebabkan masalah kesihatan di dalam mulut. Syeikh Faizal al-Moulawi , Naib Pengerusi Majlis Fatwa Eropah berkata : Pendakap gigi bagi tujuan kesihatan adalah dibenarkan menurut syara’, bahkan ia juga diperlukan.

Sebenarnya tujuan pemakaian pendakap gigi bukan bertujuan hanya semata-mata untuk mencantikkan. Fungsi asal pendakap gigi bukan bertujuan untuk menjarangkan gigi atau mencantikkannya. Tetapi lebih kepada memudahkan fungsi gigi itu sendiri yg mungkin sebelum ini bengkang-bengkok yang memungkinkan berkumpulnya bakteria atau gigi tak tersusun yang mana mengakibatkan makanan selalu terlekat. Antara contoh lain tujuan pemakaian pendakap gigi ialah bagi mengelakkan gigi bawah yang tergigit langi-langi yang boleh menyebabkan ulser. Begitu juga gigi yang terbuka yang boleh mempengaruhi fungsi pengahadaman. Ada juga gigi yang berlapis sehingga berlaku ketidaksempurnaan ketika meberus gigi dan mengakibatkan masalah gusi dan bau mulut. Malah ada gigi yang kelihatan jongang yang bersangatan sehinggakan menimbulkan keaiban kepada dirinya.

Sekiranya berlaku kes-kes sedemikian, maka Islam tidak melarang mana-mana insan yang berusaha menghilangkan kecacatan dengan pemakaian pendakap gigi. Ini sesuai dengan garis panduan yang telah difatwakan oleh Syeikh Dr Yusuf al-Qaradhawi :

“Adapun kalau ternyata orang tersebut mempunyai cacat yang kiranya akan dapat menjijikkan pandangan, maka waktu itu tidak berdosa kepada mereka yang berbuat demikian untuk tujuan menghilangkan penyakit yang bersarang dan mengancam hidupnya. Kerana Allah tidak menjadikan agama buat kita ini dengan penuh kesukaran. (Al-Mar’ah Bainal Baiti Wal Mujtama’: halaman 105)

Maka disini, hukum pemakaian pendakap gigi berkait rapat dengan niat ataupun tujuan si pemakai tersebut. Berdasarkan Qawaid fiqh: Al-Umur Bimaqasidiha (Segala sesuatu tergantung kepada tujuannya). Sepertimana firman Allah SWT :

“Barangsiapa mengkehendakki pahala dunia Kami berikan pahala itu dan barangsiapa mengkehendakki pahala akhirat Kami berikan pahala itu. Dan Kami memberikan balasan kepada orang-orang yang bersyukur.” (Ali Imran:145)

Juga hadis Nabi SAW yang bermaksud :

“Hanyasanya setiap amalan itu dengan niat, dan hanyasanya setiap orang akan meperolehi apa yang diniatkannya. Maka barangsiapa yang hijrahnya kerana Allah dan RasulNya, maka hijrahnya iu kepada Allah dan RasulNya….” (Bukhari dan Muslim)

Apa yang disebutkan di atas tidaklah hanya terikat pada isu memakai pendakap gigi sahaja. Bahkan ia berkait rapat dengan semua aspek untuk mencantikkan tubuh atau melakukan pembedahan keatas tubuh badan. Yang hanya dibenarkan ialah apabila ia dilakukan untuk menghilangkan keaiban yang benar-benar mengaibkan, atau untuk kesihatan dan menghilangkan kesukaran yang timbul atas kecacatan tersebut, ataupun ia dilakukan untuk mengembalikannya kebentuk asal kerana kecacatan tersebut timbul selepas berlakunya kemalangan.

Ada pun semata-mata untuk kecantikan dan menjadikan diri lebih menarik, ia sesuatu yang terlarang. Selain daripada isu pendakap gigi, isu-isu lain yang perlu diambil perhatian sepertimana di dalam hadis di atas ialah isu mencukur kening. Hukum asalnya adalah haram kecuali jika kening tersebut benar-benar mengaibkan seperti dua kening yang bersambung, atau pun kerana ia menganggu penglihatan contohnya bulu mata yang terlalu panjang sehingga mengganggu mata.

Ada pun semata-mata untuk kecantikan, menipiskan, atau menjadikan diri lebih menarik, ia sesuatu yang terlarang.

Prinsip di atas juga perlu diaplikasikan keatas isu pembedahan plastic keatas tubuh. Untuk melakukannya hendaklah ia mematuhi prinsip-prinsip di atas dan ditambah satu syarat lagi, ia hendaklah tidak mendatangkan kemudharatan yang lebih besar selepas pembedahan atau ketika pembedahan dilakukan.

Walaupun pemakaian pendakap gigi bergantung kepada niat si pemakai, namun berbeza dengan amalan popular proses kecantikan masyarakat Melayu, iaitu pemakaian susuk. Hakikatnya susuk haram sama sekali tidak kira apa niat ia dipakai.

Ini kerana susuk mengandungi unsur sihir, Kerana si pemakai susuk telah meletakkan susuk itu sebagai setara dengan kekuasaan Allah iaitu dengan mengagungkan kebesaran makhluk lain selain dari Allah SWT. Sedangkan sihir merupakan satu perbuatan syirik dan termasuk di antara dosa-dosa besar.

Rasulullah s.a.w bersabda: Jauhilah tujuh dosa besar. Para sahabat bertanya: Apakah tujuh perkara itu, ya Rasulullah? Jawab Nabi: Menyekutukan Allah, sihir; membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali kerana hak, makan riba, makan harta anak yatim, lari dari peperangan, menuduh perempuan-perempuan baik (berzina) (Riwayat Bukhari dan Muslim).

Allah mahukan umat sentiasa segak dalam personaliti yang unggul. Agar tampil memabawa imej Islam yang tampan. Bukan umat yang selekeh ditelan kepurbaan. Allah juga tidak menghukum umat dari terus berada dalam keaiban sepanjang hayat. Namun Allah juga mahukan umat belajar erti menerima sesuatu ketetapan tanpa sebarang unsur pendustaan.

Friday, July 1, 2011

gempA buMi sudaH hAMpir Di Malaysia !!!berwaspada ~~


Titik gempa bumi bakal melanda Malaysia berikutan kekerapan gempa yang berlaku di Sumatera Indonesia beberapa tahun yang lalu.Hal sedemikian menyebabkan kedudukan titik gempa bumi kian beralih dan semakin menghampiri Malaysia.
Menurut pakar geologi, Profesor Madya Datuk Dr Ali Hassan ,beliau menyatakan bahawa titik gempa bumi akan bergerak setiap satu sentimeter setahun jika gempa bumi kerap berlaku di sesebuah kawasan. Hakikat tersebut disahkan lagi apabila penduduk Malaysia kian merasai gegaran gempa bumi yang berlaku di negara-ngara sekita rantau ini.




Gempa bumi, adalah suatu fenomena pergerakan permukaan bumi disebabkan oleh pergerakan yang mengejut di permukaan bumi yang berbatu. Gempa bumi berlaku apabila tenaga yang tersimpan dalam bumi, biasanya di dalam bentuk geseran batu, tiba-tiba terlepas.
Gempa bumi diukur dengan menggunakan alat yang dipanggil Skala Richter. Gempa bumi ini boleh digredkan satu hingga sembilan berdasarkan saiznya berdasarkan skala Richter. Gempa bumi juga boleh diukur dengan menggunakan ukuran Skala Mercalli. Gegaran sering berlaku tetapi tidak semua di antara gegaran itu kuat untuk membolehkan kita merasainya.
Tenaga ini disalurkan ke permukaan bumi menyebabkan gelombang gempa bumi. Kajian sains mengenai gempa bumi dan gelombangnya dikenali sebagai seismologi (dari perkataan Greek seismos, untuk menggoncang)..


so korng sume...pikir2 kn la bnde yg patot korng buat..cth nye amal ibdat..>,<